Dana Covid 19 Tahun 2021/2022 Di Desa Campang Tiga tidak jelas.👇👇.
MEDIA{🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩}NASIONAL
Desa Campang Tiga Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat: Wabah Covid 19 yang menakutkan bagi seluruh manusia dimuka bumi.
Di tahun 2021 sampai 2022 Wabah Covid banyak memakan korban,bagi manusia yang terjangkit Wabah Covid banyak yang meninggal dunia.
Wabah Covid 19 tidak memandang pemimpin dan masyarakat,bahkan bagi perawat banyak yang menjadi korban.
Bukan di negara Indonesia saja,bahkan Wabah Covid 19 mendunia di negara lain.
Untuk penanggulan Wabah Covid di Indonesia.
Pemerintah menyiapkan berbagai cara,mulai dari (TGC)Posko, Tes Swab Antigen, Vaksinasi,penyemprotan, disinfektan, handsanitizer, dan menerap kan perlindungan Tiga M.(Memakai Masker Mencuci tangan dan Menjaga jarak)
Penanggulangan Covid 19 di Indonesia disiagakan oleh tim medis dari Pemerintah.
Bahkan mulai dari tingkat desa,membentuk Satgas Covid yang beranggotakan dari aparat desa dan masyarakat setempat.
Dalam penanggulangan Wabah Covid,baik tim medis maupun Tim Satgas Covid ang dibentuk dari desa.
Mereka bekerja dengan maksimal,bekerja siaga siang dan malam
Bagi Tim Satgas Covid yang dibentuk dari desa,untuk Penanggulangan dan honor atau Intensif bagi petugas Covid sudah di anggarkan dari Dana Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (APBN) untuk tingkat Desa di anggarkan 8% Dari Dana desa.
Tetapi apa yang terjadi di desa Campang Tiga Kecamatan Batu Ketulis,pengakuan tertulis Anggaran Dana Desa 8% jika ada untuk honor atau intensif kami tidak menerimanya.
Dugaan tidak diterima honor atau Insentif leh Petugas Covid Corona 19 di Tahun 2021 Dan 2022.
Di saat kepala desa yang lama Bapak Landra waktu menjabat keterangan Aparat Desa Campang Tiga.
Di lain pihak," Selaku Aparat Desa dan uga Petugas Satgas Covid mengaku tidak pernah menerima honor atau Intensif,bahkan dia tidak mengetahui.
Disisi lain pengakuan berbeda. Aparat desa Campang Tiga juga selaku Petugas Satgas Covid.
Benar saya Satgas Covid di waktu itu.
Tetapi saya tidak diberikan surat tugas,saya juga bingung apakah saya anggota ataukah ketua.
Mengenai honor atau insentif seingat saya itu ada". ungkap narasumber yang enggan disebutkan namanya.
REPORTER MKP : LMPG. WAHIDIN.
EDITOR : E. PERMANA
REDAKSI : NATORAS PARSADA