(BREAKING NEWS) KADES TABA PASMA DI DUGA KUAT KORUPSI PEMBANGUNAN JALAN DESA DARI ANGGARAN.DD,TAHUN 2024,, 👇👇

Redaksi

26 Jun, 2024 0

Media{🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩}Nasional

Bengkulu:Krimsuspolri.com

Bengkulu Tengah diduga,kuat kepala desa Taba Pasma kecamatan Talang Empat kabupaten Bengkulu Tengah di duga kuat KORUPSI dalam pekerjaan jalan,yang menggunakan angaran dana Desa (DD) tahun 2024 Senin 13 Juni 2024, angaran di gunakan di dua titik,

Titik pertama pengerjaan, dengan volume 143 meter,

Dan titik kedua,140 meter titik kedua pekerjaan drainase.

Dengan titik pertama menelan angaran sebesar (106.000.000;) seratus Enam

juta rupiah

Sedangkan titik kedua menelan dana sebesar(65.000.000;) enam pulu limah juta rupiah,

Angaran seluruh jumlah sebesar(171.000.000;) seratus Tuju puluh satu juta rupiah,

Nilai angaran ini sangatlah fantastis tinggi untuk pekerjaan yang hampir, panjangnya kurang lebih dari 100 meter,

Yang di jumpai di lokasi besar dugaan jalan desa tersebut menjadi sorotan tim awak media pada saat, di tinjau oleh tim awak media di lapangan, memang bener banyak ke janggalan pengerjaan jalan tersebut, karna sangatlah tipis bak kulit bawang tipisnya.

Dugaan KORUPSI tersebut muncul dalam pelaksanaan pengerasan jalan dari pengerasan tidak mencapai beberapa angkong kendaraan dari jalan tersebut karena sangatlah tipis, bak kulit bawang tipisnya.

Dugaan Korupsi tersebut muncul dalam pengerjaan pengerasan jalan ini,di duga tidak memenuhi aspek pekerjaan,,yang di ingin kan masyarakat setempat ujar awak media waktu di konfirmasi.

Serta ukuran jalan juga di duga tidak memenuhi standar ketentuan pengerasan jalan tersebut, bahwasanya di duga kepala desa Taba pasma menggunakan .DD. untuk meraup ke untungan pribadi.

Awak media merasa kesulitan untuk konfirmasi terkait pekerjaan pengerasan jalan tersebut.

Selaku penanggung jawab ,,kepala desa. Taba pasma terkait pengerasan jalan yang ada di desanya baik di kediamannya maupun di kantor desa taba pasma,

Susah untuk di jumpai sampai berita ini ke meja redaksi,kepala desa Taba pasma tak dapat di hubungi hingga saat ini.