Diduga Batu Hitam Ilegal yang dalam Kontener Memiliki Kandungan Emas Bernilai Puluhan Miliar yang Dicegat Tokoh Masyarakat.. 👇👇

Media{🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩}Nasional

S u l u t :Warga temukan aktivitas bongkar muat diduga batu hitam berasal dari Provinsi Gorontalo, pada Senin malam 10 Juni 2024 pukul 20:44 Wita di Sagerat kota bitung  Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Temuan warga tersebut saat dilokasi dugaan batu hitam sudah dikemas kedalam karung yang diangkut mengunakan unit-unit kendaraan roda enam jenis truck dan kendaraan roda empat jenis engkel, kemudian dipindahkan menjadi satu ke kontainer sebanyak 4 konteiner  diangkut mengunakan trailer ke penumpukan di daerah pusat kota bitung.

Ironisnya pada saat beraktivitas bongkar muat dugaan batu hitam tersebut, para oknum memanfaatkan situasi pada malam hari agar untuk mengelabui pandangan warga dan Aparat Penegak Hukum (APH).

Persoalan bongkar muat batu hitam dimalam hari, ada dugaan kuat batu hitam tersebut Mempunyai kandungan Mas yang tinggi dan ilegal hingga menimbul kan pertanyaan dimasyarakat pasalnya persoalan batu hitam yang diduga berasal dari Provinsi Gorontalo bisa melintas dan masuk Provinsi Sulawesi Utara tanpa diketahui atau adanya pemeriksaan dari perbatasan jika melintas melalui jalur darat.

Terkait persoalan batu hitam Ketua Umum Organisasi Pola Puboksa, mengatakan hal ini sudah lama saya dengar, dan sempat juga menjadi perbincangan beberapa tokoh masyarakat dan wartawan sering ajak saya ngobrol untuk bahas cerita batu hitam ini, awalnya saya tidak tertarik karena yang ada di pikiran saya hanya batu hitam saja, tapi karena saya melihat langsung dengan antusias teman - teman dari tokoh masyarakat yang sangat berharap untuk kami mencari tau kebenarannya tentang bisnis batu hitam ini yang kami duga kuat ini adalah ilegal 

"Setelah beberapa kali pertemuan dan mereka menjelaskan barang batu hitam yang sumber dari Gorontalo ini akhirnya saya pun jadi tertarik, ternyata yang sudah lama saya dengar ini bukan sekedar batu hitam saja akan tetapi memiliki kandungan emas yang berkadar tinggi,  ditambah dengan tujuan teman - teman sangat baik bagaimana caranya agar batu hitam ini bisa menjadi sumber pendapatan daerah berupa retribusi daerah kota bitung, dari pada selama ini batu hitam jadi bisnis siluman, hanya  lewat dan singgah di daerah kita tapi yang dapat keuntungan oleh oknum - oknum mafia diluar sana".

"Sehingga saya  bersedia untuk masuk dan mencoba mencari tahu siapa pemain batu hitam, setelah dapat info pengawas batu hitam di hitung saya langsung sampaikan maksut dan tujuan saya datang tetapi pengurus tersebut tidak pernah merespon,  pemain batu hitam ini memang sangat  piawai  dalam pengiriman lewat konteiner, sampai APH pun bisa mereka kelabui setiap pengiriman".

"Secara kebetulan senin malam dapat info dari teman teman ormas ada kegiatan stafing di daerah sagerat dan setelah di cek kelokasi benar kami mendapati beberapa truck besar sedang over muatan yangg isinya batu hitam dikemas dalam karung kecil kedalam konteiner. Batu hitam yg berjumlah 4 konteiner diperkirakan bernilai puluhan Millyard,  setelah mendapatkan  info saya sudah teruskan info itu ke APH agar segera batu hitam  Tersebut diamankan dan diperiksa legalitas Hukumnya. Dan saya berharap bos pebisnis  batu hitam ini bisa  membangun komunikasi dengan tokoh ormas, agar kedepan  bisa duduk bersama dengan teman teman agar dibahas bagaimana cara supaya bisnis batu hitam ini menjadi legal sesuai harapan teman teman ormas".

"Saya juga yakin semua bisa di urus termasuk ijin ijin yg diperlukan., apalagi sekarang ada program menteri Investasi terkait pembagian IUP dibagikan ke ormas dan tentu ini sangat membantu  teman teman dari organidasi masyarakat menciptakan lowongan kerja bagi masyarakat apalagi ini bisa mendapatkan perijinannya dari pemerintah hingga menjadi bisnis yang legal. Masyarakat juga padti ikut ber redribusi dalam beberapa hal untuk kelancaran bisnis batu hitam ini. 

Untuk sementara sebeum adanya kejelasan baik dari pemilik binis ataupun dari pihak APH.  kami dari  beberapa tokoh organisasi masyarakat akan ikut mengawal hingga ada kejelesannya ucap ketum pola puboksa. Hutahaean. 

Reporter mkp: (Doni/Tim)

Redaksi. Natoras Paraada

Penerbit. 👇👇👇