Pemuda Kelas 2 SMA, Tewas di Desa GadinganIndramayu Diduga Dianiaya. 👇👇
Media{🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩}Nasional
J a b a r:Krimsuspolri.com
Indramayu Jabar: Seorang remaja laki-laki di K meninggal dunia dalam kondisi penuh luka. Diduga, remaja tersebut terlibat perselisihan.
Isak tangis keluarga pun tak terbendung saat mengiringi prosesi pemakaman jenazah SN (16) di TPU Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu.jabar
Jum'at, (21/6/2024).
Remaja yang masih duduk di bangku kelas dua SMA itu dikebumikan setelah melewati pemeriksaan medis oleh kepolisian.
Muksin (45), ayah korban mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kematian putera keduanya tersebut. Namun, pada Kamis (20/6) sore, ia terkejut setelah melihat kepulangan anaknya dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Merasa kaget,sebab ada yang antar anak saya sudah kondisi koma tak sadarkan diri. Sekitar setelah ashar lah mungkin jam 16.00 wib
Ucap Muksin usai prosesi pemakaman korban.
Ketika itu, ia melihat di tubuh anaknya dipenuhi sejumlah luka. Dari bagian kepala hingga kaki.
"Lukanya yang terlihat kasat mata bagian kepala samping kiri, bagian mata lebam hitam, dari hidung ada keluar darah, terus bahu, bagian belakang bahu, terus samping sini pinggul, sama sebelah kiri semua. Terus jempol kaki dua-duanya ada luka," jelasnya.
Dari kondisi itu, Muksin mengaku segera membawa anaknya ke rumah sakit terdekat. Namun, tak sampai ditangani, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Sempat dibawa ke rumah sakit,Mungkin dalam perjalanan sebab tadi waktu pasien diturunkan dari mobil pas saya selesai parkir mobil balik kesitu sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Di mata Muksin, anaknya itu merupakan anak yang baik. Bahkan, sesekali ia melihat kepedulian anaknya kepada teman-temannya.
"Ya biasa aja normal nggak terlalu baik juga, sama teman-teman juga clare lah istilahnya," Ujarnya.
Guna mengetahui pasti penyebab kematian korban, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara sesaat setelah kejadian. Bahkan, korban sempat dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Losarang.
"Segala sesuatunya diserahkan kepada polisi," ucap dia.
Dari informasi beredar, korban dan sejumlah orang terlibat perselisihan. Belum dijelaskan pasti kronologi perselisihan tersebut, namun polisi mengaku sudah mengamankan sejumlah orang.
"Iya benar, beberapa orang sudah kami amankan," kata Kapolres Indramayu AKBP.M Fahri.
Reporter mkp:(Iyons)
Redaksi. Nayoras Parsada
Penerbit.... 👇👇👇