Rehap aula pemda tanpa pengawasan.seperti Rehap Milik Peribadi Sama seperti Membangun Dengan Mekai dana Sendiri.. 👇👇

  Media{🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩}Nasional

Tulang Bawang Barat: Panaragan 22,6,2024 .

Perehapan aula di lokasi pemda tubaba.masa kerja 30 hari dengan pagu anggaran 149 juta kurang lebih.

Sudah beberapa kali Awak Media Krimsus Polri.

Mendatangi Lokasi perehepan Aula Yang Berada di Lapangan Pemda.dengan tujuan kontrol sosial di kegiatan pemerintah

Awak Media tiap kali datang tidak pernah bertemu pemilik pekerjaan baik pihak ke tiga atau pengawas dari dinas terkait.

Pekerja buruh harian yg mengerjakan perehapan saat di tanya.Mereka Menjawab ber beda beda mengenai upah harian.upah tukang 125 ,tukang aduk smen 100 apa 90 ribu.itu pun belum pasti.dan juga kelengkapan pakaian yang sudah di terap kan  tidak ada atau di pakai mereka.

Awak media meminta no telpon ke salah ke salah satu pekerja. mereka tau   cuma atas nama  bagor. 

Awak media langsung menelpon untuk  menanyakan pekerjaan ini milik siapa.

Bagor menjawab dan  menjelas kan kalau pekerjaan itu adalah milik nya..

Mengenai keramik yg di pasang itu apakah  KW 1.atau Kw 2 dia  mrnjawab di  jamin bukan KW 2. Bagor dengan Yakin kalau itu Kw 1. Dan sempatkanlah mengajak untuk membuktikan di toko bandar lampung.

Bagor menjelaskan  kembali  ke Awak media .kalau aula itu akan di pagar dengan besi.dan juga akan di cat kembali.

Kalau masalah keramikTidak perlu ke bandar lampung.karna contoh keramik itu jika di perbanding kan ada di toko tubaba yang menjual keramik dengan contoh yang sama.

Pekerjaan ini  kurang mengikuti aturan. Seperti kurang nya pengawasan dan tidak memakai kelengkapan yg sudah di tentukan.

Terkesan Pekerjaan ini milik  pribadi.Padahal pekerjaan dana milik pemerintah. Bukan  punya kakek nenek sendiri pada saat di pertanyakan bagi.

 Ini harusnya menjadmenjadi perhatian penuh dari instasi terkait  dan APH. Demi untuk mengantisipasi adanya kerja asal asalan. 

Tim Reporter mkp: Wahidin

Redaksi. Natoras Parsada. 

Penerbit..... 👇👇👇