Kepala dinas pendidikan lampung utara hadiri workshop asesmen kumer Di aula Kampus UKOM Sindang sari Kota Bumi. ⭐👇

MEDIA {🇮🇩⭐⭐🇮🇩} NASIONAL

LAMPURA : KRIMSUSPOLRI. COM

KRIMSUSPOLRI||KOTABUMI:   Kemetrian pendidikan  "kemendikbud"melalui dinas pendidikan kabupaten Lampung Utara melalui kurikulum dan asesmen pendidikan ( BSKAP) mengadakan workshop pendidikan sosialisasi kurikulum merdeka ( kumer)"di aula kampus UKOM sindang sari kota bumi, jumat ( 2 Agustus 2024 ) yang di hadiri oleh kepala dinas pendidikan lampung utara, H. Sukatno. SH, rektor UMKO, Dr. Irawan suprato. Mpd. guru besar FKIP unila, Prof Dr. Undang rosidin. Mpd. Dosen FKIP unila, Dra. Nina kadarita, M,S, I, ketua Hevi Ukc, lampung utara.Rohmadi.Spd.MM, Dr. Siti Afitatun. Spd. Mpd selaku ketua pelaksana workshop dana ratusan jajaran guru serta kepala sekolah tingkat SD dan SMP dari berbagai ke camatan yang ada di kabupaten lampung utara. 

Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung sukses implementasi kurikulum merdeka ( IKM), dengan fokus memberikan layanan pendidikan yang lebih baik kepada siswa. 

H. Sukatno. SH, kepala dinas pendidikan lampung utara, mengungkapkan, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kurikulum merdeka sebagai salah satu opsi yang dapat diadopsi oleh semua satuan Pendidikan dalam upaya memulihkan proses pembelajaran" ia menekankan penting nya penyederhanaan kurikulum untuk mengarahkan perhatian pada materi esensial dengan pendekatan fleksibel dan kontensial, kurikulum di rancang  agar dapat di terapkan  dalam bagai situasi pembelajaranpembelajaran, mengarah pada  perubahan kualitas dalam proses pembelajaran", tutur, Sukatno. 

"lanjut sukatno mrngarisbawahi keragaman kemampuan peserta didik, termasuk gaya belajar yang berbeda beda namun, guru sering kali guru mengajar dengan metode yang sama dan memberikan tugas yang serupa kepada semua siswa  di  dalam kelas yang sama, hal ini mungkin tidak sesuai bagi semua siswa", ucap nya. 

Di sampaikan pula oleh rektor UMKO, Dr. Irawan suprato. Mpd, dalam pandangan nya, sebagai ciptaan tuhan, kita berkewajiban untuk memahami potensi dan karakteristik manusia secara individu, setiap orang memiliki kekuatan dan potensi yang berbeda, oleh karna itu, kurikulum seharus nya memberikan ruang yang luas bagi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi masing masing", jelas nya. 

Di ruang yang sama pun ketua Hevi, prof. Dr. Undang rosidin. Mpd. Selaku guru besar FKIP unila, di harapkan,  dengan kurikulum merdeka guru dapat lebih fokus dalam melayani siswa", himbau nya. 

"guru sering menghadapi kendala dalam memberikan pelayanan yang oftimal karna materi yang harus di sampaikan sangat banyakbanyak, sementara waktu terbatas.selain itu, tugas admistratif juga cukup rumit ", sambung nya. 

ia berharap implementasi kurikukum merdeka dapat mengurangi beban tersebuttersebut. ", imbuh nya. 

Secara keseluruhan kurikulum merdeka memiliki dua komponen utama: 

-intrakurikuler dan proyek penguatan profil belajar pancasila ( P5), kegiatan intrakurikuler berlaku untuk setiap mata pelajaran dengan mengacu pada capaian pembelajaran sementara P5 merupakan pembelajaran ko kurikuler yang bertujuan memperkuat elemen dan subelemen dalam dimensi profil belajar pancasila. 

Kurikulum ini membuka pintu bagi pembangunan karakter dan kompetensi siswa melalui kegiatan yang lebih luas yang juga termasuk pembelajaran ekstrakurikuler", tutup nya.

 Reporter mkp: ( Hendrik)

Redaksi. Black

Penerbit.. ⭐👇👇