24 C
en

Siswa Magang Meninggal Misterius di Hotel SB, Ormas Adat BNU Akan Gelar Aksi Damai Stenly Sendow, SH selaku ketua Organisasi Masyarakat Brigade Nusa Utara (Ormas BNU) menyampaikan bahwa akan menggelar aksi damai di depan hotel Swissbell (SB) Manado. “Aksi damai ini kami laksanaka n sebagai dasar kritik terhadap hotel Swissbell, karna kecelakaan tidak lepas dari kelalaian manusia, artinya pihak Swissbell harusnya teliti terhadap anak-anak yang masih melakukan magang karna masih minim pengalaman”. tutur Stenly Stenly menambahkan bahwa pihak keluarga masih merasa riskan dengan kematian yang menimpa anak mereka, akibat luka lebam serta kepala pecah yang dialami oleh korban. Ketua harian Ormas BNU Andry Petrix Lawidu turut membenarkan terkait aksi yang akan di selenggarakan. “Kami akan segera melaksanakan aksi sebagaimana yang disampaikan, terlebih saya sebagai ketua harian yang me tugas mengawal kerja-kerja Organisasi telah melakukan koordinasi dengan struktur BNU yang ada di Sulawesi Utara agar kesemua ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan ini”. Pungkas Andry Ical mamuntu sebagai panglima adat Ormas BNU menaruh perhatian khusus kepada korban pasalnya korban merupakan warga Nusa Utara. “sudah seharusnya masyarakat Nusa Utara untuk saling mendukung agar masalah seperti ini tidak kemabli terulang”. Junius Kaligis sebagai panglima utama menuturkan bahwa Ormas BNU akan mengawal kasus ini hingga menjadi terang benderang dan tidak mencipta hal-hal yang menjadi tanda tanya bagi pihak keluarga. Terkait proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian pihak Ormas BNU beserta keluarga akan terus mengawal hingga adanya hasil. Dony m

 Siswa Magang Meninggal Misterius di Hotel SB, Ormas Adat BNU Akan Gelar Aksi Damai




Stenly Sendow, SH selaku ketua Organisasi Masyarakat Brigade Nusa Utara (Ormas BNU) menyampaikan bahwa akan menggelar aksi damai di depan hotel Swissbell (SB) Manado.


“Aksi damai ini kami laksanakan sebagai dasar kritik terhadap hotel Swissbell, karna kecelakaan tidak lepas dari kelalaian manusia, artinya pihak Swissbell harusnya teliti terhadap anak-anak yang masih melakukan magang karna masih minim pengalaman”. tutur Stenly


Stenly menambahkan bahwa pihak keluarga masih merasa riskan dengan kematian yang menimpa anak mereka, akibat luka lebam serta kepala pecah yang dialami oleh korban.


Ketua harian Ormas BNU Andry Petrix Lawidu turut membenarkan terkait aksi yang akan di selenggarakan. 


“Kami akan segera melaksanakan aksi sebagaimana yang disampaikan, terlebih saya sebagai ketua harian yang bertugas mengawal kerja-kerja Organisasi telah melakukan koordinasi dengan struktur BNU yang ada di Sulawesi Utara agar kesemua ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan ini”. Pungkas Andry 


Ical mamuntu sebagai panglima adat Ormas BNU menaruh perhatian khusus kepada korban pasalnya korban merupakan warga Nusa Utara.


 “sudah seharusnya masyarakat Nusa Utara untuk saling mendukung agar masalah seperti ini tidak kemabli terulang”. 


Junius Kaligis sebagai panglima utama menuturkan bahwa Ormas BNU akan mengawal kasus ini hingga menjadi terang benderang dan tidak mencipta hal-hal yang menjadi tanda tanya bagi pihak keluarga.


Terkait proses penyelidikan yang sedang dilakukan oleh pihak kepolisian pihak Ormas BNU beserta keluarga akan terus mengawal hingga adanya hasil.


Media krimsuspolri 

Older Posts
Newer Posts