Panglima TNI Resmikan Pembangunan 20 Pompa Hidram di Rawalo Banyumas : krimsuspolri.com -- Pompa hidram dari Sungai Serayu berhasil mengalirkan air sawah di Desa Tambaknegara, Sanggreman dan Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Aliran air berasal dari pembangunan 20 pompa hidram melalui Program TNI AD Manunggal Air yang diresmikan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan didampingi Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar pada Rabu (9/10/24) Panglima TNI mengungapkan pompa hidram berawal dari keluhan serta kondisi petani yang hanya dapat menanam padi 1 kali / tahun karena hanya mengandalkan sistem pengairan tadah hujan "Mudah-mudahan setelah air mengalir panen yang tadinya 1 kali / tahun. Saat ini bisa 3 kali / tahun," ungkapnya Ia menuturkan TNI membuat hidram untuk menarik air ke ketinggian dan melalui pompanisasi disebarkan ke wilayah-wilayah yang tidak terkena saluran air menggunakan pipa tanpa listrik TNI membuatan bak primer di ketinggian 40 mdpl dan pipanisasi dialirkan ke bak pembagi di 3 desa. 1. Tambaknegara: 1.700 m (185 hektar) 2. Rawalo: 2400 m (98 hektar) 3. Sanggreman: 13.800 m (60 hektar) Sehingga terdapat 343 hektar yang dapat teraliri dengan pompa hidram sebanyak 20 unit Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang diwakilkan Kepala BPKAD Slamet mengungapkan rasa terima kasih atas kerjasama yang terbangun antara TNI, pemerintah dan masyarakat "Mari kita bersama-sama membangun sektor pertanian menjadi tiang utama ketahanan pangan nasional," ungkapnya ( Arif Jtg )
Panglima TNI Resmikan Pembangunan 20 Pompa Hidram di Rawalo
Banyumas : krimsuspolri.com -- Pompa hidram dari Sungai Serayu berhasil mengalirkan air sawah di Desa Tambaknegara, Sanggreman dan Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Aliran air berasal dari pembangunan 20 pompa hidram melalui Program TNI AD Manunggal Air yang diresmikan secara langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dengan didampingi Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar pada Rabu (9/10/24)
Panglima TNI mengungapkan pompa hidram berawal dari keluhan serta kondisi petani yang hanya dapat menanam padi 1 kali / tahun karena hanya mengandalkan sistem pengairan tadah hujan
"Mudah-mudahan setelah air mengalir panen yang tadinya 1 kali / tahun. Saat ini bisa 3 kali / tahun," ungkapnya
Ia menuturkan TNI membuat hidram untuk menarik air ke ketinggian dan melalui pompanisasi disebarkan ke wilayah-wilayah yang tidak terkena saluran air menggunakan pipa tanpa listrik
TNI membuatan bak primer di ketinggian 40 mdpl dan pipanisasi dialirkan ke bak pembagi di 3 desa.
1. Tambaknegara: 1.700 m (185 hektar)
2. Rawalo: 2400 m (98 hektar)
3. Sanggreman: 13.800 m (60 hektar)
Sehingga terdapat 343 hektar yang dapat teraliri dengan pompa hidram sebanyak 20 unit
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana yang diwakilkan Kepala BPKAD Slamet mengungapkan rasa terima kasih atas kerjasama yang terbangun antara TNI, pemerintah dan masyarakat
"Mari kita bersama-sama membangun sektor pertanian menjadi tiang utama ketahanan pangan nasional," ungkapnya
Media krimsuspolri🇮🇩
