24 C
en

"Polda Jatim gelar Apel Operasi Zebra Semeru 2024 dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Pasma Royce, di Lapangan Mapolda Jatim, MKP | Surabaya, – Polda Jawa Timur menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2024 yang dipimpin oleh Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. Pasma Royce, di Lapangan Mapolda Jatim, pada Senin (14/10/2024). Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024. Operasi Zebra Semeru 2024 bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas, demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman di wilayah Jawa Timur. Dalam amanatnya, Brigjen Pol. Pasma Royce menegaskan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,6% dibandingkan tahun 2023, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim. “Meskipun menunjukkan tren yang positif, kita tidak boleh lengah,” ujar Brigjen Pol. Pasma Royce, menekankan pentingnya upaya untuk terus menekan angka fatalitas kecelakaan, khususnya korban meninggal dunia. Menurutnya, berbagai pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi di Jawa Timur, termasuk berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, serta pengendara yang tidak menggunakan helm standar atau sabuk pengaman. Selain itu, penggunaan ponsel saat berkendara dan pelanggaran melawan arus juga menjadi perhatian besar, karena berkontribusi signifikan terhadap kecelakaan. Brigjen Pol. Pasma Royce juga menyoroti tingginya tingkat kerawanan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang masih menyebabkan kecelakaan fatal. Ia menyebut perlunya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk memperbaiki dan menyediakan palang pintu di lokasi-lokasi perlintasan yang berisiko tinggi. Operasi Zebra Semeru 2024 mengusung tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu Tahun 2024.” Brigjen Pol. Pasma Royce berharap, melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat. Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran agenda nasional seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta Pilkada serentak di tahun 2024. “Melalui operasi ini, kami berharap ketertiban lalu lintas dapat terjaga dengan baik sehingga semua agenda nasional tersebut dapat berlangsung dengan aman, sukses, dan tanpa gangguan yang berarti,” tutupnya.(mkp/@s)

 "Polda Jatim gelar Apel Operasi Zebra Semeru 2024 dipimpin oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol. Pasma Royce, di Lapangan Mapolda Jatim, 



MKP | Surabaya, – Polda Jawa Timur menggelar Apel Operasi Zebra Semeru 2024 yang dipimpin oleh Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol. Pasma Royce, di Lapangan Mapolda Jatim, pada Senin (14/10/2024). Operasi ini akan berlangsung selama 13 hari, mulai dari 14 hingga 27 Oktober 2024.


Operasi Zebra Semeru 2024 bertujuan untuk mengajak masyarakat agar lebih tertib dalam berlalu lintas, demi terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang aman dan nyaman di wilayah Jawa Timur.


Dalam amanatnya, Brigjen Pol. Pasma Royce menegaskan bahwa angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur pada tahun 2024 mengalami penurunan sebesar 12,6% dibandingkan tahun 2023, berdasarkan data dari Ditlantas Polda Jatim.


“Meskipun menunjukkan tren yang positif, kita tidak boleh lengah,” ujar Brigjen Pol. Pasma Royce, menekankan pentingnya upaya untuk terus menekan angka fatalitas kecelakaan, khususnya korban meninggal dunia.


Menurutnya, berbagai pelanggaran lalu lintas masih sering terjadi di Jawa Timur, termasuk berboncengan lebih dari satu orang, melebihi batas kecepatan, serta pengendara yang tidak menggunakan helm standar atau sabuk pengaman. Selain itu, penggunaan ponsel saat berkendara dan pelanggaran melawan arus juga menjadi perhatian besar, karena berkontribusi signifikan terhadap kecelakaan.


Brigjen Pol. Pasma Royce juga menyoroti tingginya tingkat kerawanan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, yang masih menyebabkan kecelakaan fatal. Ia menyebut perlunya kolaborasi dengan para pemangku kepentingan untuk memperbaiki dan menyediakan palang pintu di lokasi-lokasi perlintasan yang berisiko tinggi.


Operasi Zebra Semeru 2024 mengusung tema “Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih pada Pemilu Tahun 2024.”


Brigjen Pol. Pasma Royce berharap, melalui operasi ini, angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat. Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat mendukung kelancaran agenda nasional seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta Pilkada serentak di tahun 2024.


“Melalui operasi ini, kami berharap ketertiban lalu lintas dapat terjaga dengan baik sehingga semua agenda nasional tersebut dapat berlangsung dengan aman, sukses, dan tanpa gangguan yang berarti,” tutupnya.(mkp/@s)

Older Posts
Newer Posts