Polres Lampung Utara Gelar Napak Tilas dan Penyucian Tunggul Kesatuan Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas Lampung Utara.Krimsus polri Sebagai momentum bersejarah perjalanan berdirinya Polres Lampung Utara, dilakukan napak tilas dari kantor MPP (Ramayana) di Jalan Jenderal Sudirman awal pertama berdirinya Polres Lampung Utara menuju ke kantor Polres Lampung Utara saat ini , Jumat 18 Oktober 2024 yang menandakan hari berkah dan agung. Tunggul Polres Lampung Utara *"Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas"* yang diresmikan oleh Kapolda Lampung tanggal 2 Oktober 2024 dibawa oleh 10 pengawal tunggul dan diiringi oleh personel Polres Lampung Utara dipimpin Waka Polres Lampung Utara, Kompol Yohanis, S.H., M.H. menuju Mako Polres Lampung Utara dan di serahkan kepada Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K.,M.Si untuk di lakukan upacara penyucian tunggul. Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan, napak tilas guna menelusuri kembali akan sejarah Kesatuan Polres Lampung Utara yang sama-sama kita banggakan. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa upacara penerimaan Tunggul Kesatuan Polres Lampung Utara ini adalah tindak lanjut setelah keberadaan Tunggul Kesatuan Polres Lampung Utara di sahkan dan diresmikan penggunaannya oleh Kapolda Lampung pada tanggal 2 oktober 2024 yang lalu di Polda Lampung. "Adapun tunggul kesatuan Polres Lampung Utara yang sudah diresmikan dan memiliki motto “Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas” selain menjadi simbol kesatuan Polres Lampung Utara juga menjadi simbol harapan dan doa bagi kita semua personel jajaran Polres Lampung Utara untuk dapat dijadikan inspirasi, motivasi dan kebanggaan dalam melaksanakan tugas pengabdian di Polres Lampung Utara," kata Kapolres. Dengan menghayati makna filosofis yang terkandung di dalam Tunggul Kesatuan Polres Lampung Utara yang menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal dalam mendukung pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat. "Saya berharap, seluruh Personel Polres Lampung Utara dapat mengimplementasikan seluruh makna dalam tunggul kesatuan ini dalam melaksanakan tugas, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Lampung Utara," pintanya. Lanjut Kapolres, Air suci penyucian tunggul kesatuan Polres Lampung Utara “Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas" diambil dari Hulu air Way Galing, Way Kiki Desa Ogan Jaya, Cekdam Bendungan Wayrarem dan Tirta Sinta Desa Monomerto "Penyucian terhadap lambang kesatuan merupakan simbol alat pengikat Batin setiap anggota Kesatuan jiwa seiya sekata serta keyakinan kebesaran terhadap Satuan. Sehingga sebagai motivasi rasa kebanggan terhadap Satuan dan dorongan semangat pada pelaksanaan tugas Polri," ujar nya.
Polres Lampung Utara Gelar Napak Tilas dan Penyucian Tunggul Kesatuan Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas
Lampung Utara.Krimsus polri Sebagai momentum bersejarah perjalanan berdirinya Polres Lampung Utara, dilakukan napak tilas dari kantor MPP (Ramayana) di Jalan Jenderal Sudirman awal pertama berdirinya Polres Lampung Utara menuju ke kantor Polres Lampung Utara saat ini , Jumat 18 Oktober 2024 yang menandakan hari berkah dan agung.
Tunggul Polres Lampung Utara *"Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas"* yang diresmikan oleh Kapolda Lampung tanggal 2 Oktober 2024 dibawa oleh 10 pengawal tunggul dan diiringi oleh personel Polres Lampung Utara dipimpin Waka Polres Lampung Utara, Kompol Yohanis, S.H., M.H. menuju Mako Polres Lampung Utara dan di serahkan kepada Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna, S.H., S.I.K.,M.Si untuk di lakukan upacara penyucian tunggul.
Kapolres Lampung Utara AKBP Teddy Rachesna mengatakan, napak tilas guna menelusuri kembali akan sejarah Kesatuan Polres Lampung Utara yang sama-sama kita banggakan.
Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa upacara penerimaan Tunggul Kesatuan Polres Lampung Utara ini adalah tindak lanjut setelah keberadaan Tunggul Kesatuan Polres Lampung Utara di sahkan dan diresmikan penggunaannya oleh Kapolda Lampung pada tanggal 2 oktober 2024 yang lalu di Polda Lampung.
"Adapun tunggul kesatuan Polres Lampung Utara yang sudah diresmikan dan memiliki motto “Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas” selain menjadi simbol kesatuan Polres Lampung Utara juga menjadi simbol harapan dan doa bagi kita semua personel jajaran Polres Lampung Utara untuk dapat dijadikan inspirasi, motivasi dan kebanggaan dalam melaksanakan tugas pengabdian di Polres Lampung Utara," kata Kapolres.
Dengan menghayati makna filosofis yang terkandung di dalam Tunggul Kesatuan Polres Lampung Utara yang menggambarkan nilai-nilai kearifan lokal dalam mendukung pelaksanaan tugas pengabdian kepada masyarakat.
"Saya berharap, seluruh Personel Polres Lampung Utara dapat mengimplementasikan seluruh makna dalam tunggul kesatuan ini dalam melaksanakan tugas, demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Lampung Utara," pintanya.
Lanjut Kapolres, Air suci penyucian tunggul kesatuan Polres Lampung Utara “Wira Bhakti Bumi Ragem Tunas" diambil dari Hulu air Way Galing, Way Kiki Desa Ogan Jaya, Cekdam Bendungan Wayrarem dan Tirta Sinta Desa Monomerto
"Penyucian terhadap lambang kesatuan merupakan simbol alat pengikat Batin setiap anggota Kesatuan jiwa seiya sekata serta keyakinan kebesaran terhadap Satuan. Sehingga sebagai motivasi rasa kebanggan terhadap Satuan dan dorongan semangat pada pelaksanaan tugas Polri," ujar nya.