Wawancara Eksklusif Bersama Sebastianus Darwis Calon Bupati Bengkayang Nomor. 2, Dengan Tema Kerja Nyata. Bengkayang,Krimsuspolri.com-Kalbar-Bertempat dirumah kediaman pribadinya Wawancara Eksklusif dengan calon Bupati Bengkayang nomor 2, Bapak Sebastianus Darwis,SE.M.M, dengan tema (Kerja Nyata),acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2024, pukul, 10:00 s/d selesai,Jumaat 18 Oktober 2024. Melalui acara wawancara tersebut pada sekmen pertama Wedi Subrata sang YouTubers menanyakan apa sih enaknya menjadi seorang Bupati,ya untuk menjadi seorang Bupati ini kan amanah diminta masyarakat dan kita pun terpilih menjadi Bupati",Ucap Darwis. Darwis juga mengatakan kerjanya seorang Bupati ya kalau di bilang enak ada juga enaknya dibilang tidak enak ada juga,tapi pada intinya kita bisa langsung apa yang diminta masyarakat kita bisa eksekusi, seperti selayaknya seorang eksekutor, penguasaan anggaran eksekutor dengan kebijakan dia bisa membuat kebijakan untuk kesejahteraan infrastruktur untuk masyarakat itu yang paling kita rasakan enaknya. Lanjut Darwis tentu pada intinya kita bisa membangun daerah ini dan ternyata masyarakat juga menerima dan menerima ketermanfaatannya untuk kepuasan batin dari kita. Jadi ketika kita membangun sesuatu itu memberikan kepada masyarakat itu ada kepuasannya sendiri dan bisa berdampak besar bagi masyarakat luas. Terkait pembangunan ya sesuai dengan visi yang kelima adalah infrastruktur dasar pada intinya kita membangun infrastruktur dasar Jalan dan Jembatan,dulu ketika sudah dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 insfratruktur jalan di bawah 30% mantap,tentunya kita ada diberikan kewenangan untuk bagaimana kita untuk meminjam Dana Pen dan diberikan kebijakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Mentri Keuangan dan juga diberikan pemberitahuan DPRD dan DPRD pun setuju juga dan kita pun membangun jalan dan jembatan",Pungkas Sebastianus Darwis calon Bupati nomor urut 2. Sekarang seperti yang kita rasakan Jalan Samalantan-Monterado menuju capkala sampai ke sungai pangkalant dan sampai ke simpang capkala,itu adalah jalan alternatif kedepannya untuk ke Pelabuhan Kijing, begitu juga jalan Lembang ke Dawar dulu kita bisa 3 jam sekarang sampai ke kampung Dawar sekarang ya sekitar 25 menit sudah sampai. Dimana potensi Pariwisata sangat tinggi, potensi pertanian dan perkebunan sayur mayur sangat tinggi termasuk juga kita membangun jalan dari simpang kampung sujah menuju kampung panja tinggal 4 kilo lagi kedepannya kita akan selesaikan sampai ke kampung nibong,begitu juga dari Sayung sampai Sekaruh ya walaupun masih ada beberapa titik yang belum kami selesai oleh karena itu kita menjabat satu periode lagi untuk menyelesaikan ini sampai ke kampung temu dan sampai ke ampar benteng,ada juga dari simpang kantor camat sungai betung menuju kampung sebadas dan akan teruskan sampai ke sakataru kecamatan lembah bawang",Imbuhnya. Darwis juga menambahkan kita juga ada membangun jembatan dulu jembatan mengkaman kita lewat sungai sekarang sudah lagi sudah ada jembatan,kemaren saya kunjungan ke lembah bawang ya siang malam kita pergi ke lembah bawang karena sudah ada jembatan ngak lagi lewat sungai,kita juga membangun jembatan yang ke arah bombai menuju bekuant udah itu jembatan karangan. Banyak yang sudah kita bangun seperti jalan,jembatan ya termasuk listrik juga kita bangun saya masuk 34 desa tidak berlistrik ketika saya masuk sisa ada 5 desa yang belum ada listrik, kedepannya kita tinggal masuk ke dusun-dusun jadi kita punya program untuk itu jadi kita mau semua desa punya listrik dan tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal dulu saya waktu dilantik masih ada desa tertinggal,desa mandirinya baru 1 sekarang sudah 70 desa mandiri,kedepan kita tidak ada lagi desa berkembang wajib harus jadi desa maju desa berkembang dan wajib jadi desa mandiri,ini adalah prestasi dulu dilaporan keuangan LHP BPK RI kabupaten bengkayang WTP terus karena aset kita 1,7 Triliun tidak tercatat di aset kita selesaikan selama 2 Tahun 2023 Puji Tuhan kita WTP di Kalimantan Barat hampir seluruh Kabupaten dulu yang belum WTP adalah Bengkayang tapi sekarang sudah 2 kali berturut-turut WTP ",Ucap Darwis. Wedi Subrata juga menanyakan kepada calon Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis nomor urut 2,kenapa sih kita harus ngutang di PEN banyak masyarakat bengkayang diluar sana bengkayang bisa karena ngutang tentunya banyak pihak-pihak berfikir bahwa ini tidak benar,saya ingin menjelaskan juga kalau kita tidak diberi pinjaman Dana Pen dari pemerintah pusat ya tentunya kita tidak bisa membangun jalan,jembatan dan insfratruktur lainnya, tentu uang Dana Pen ini bukan untuk jalan dan jembatan saja tapi untuk perencanaan karena membangun perlu adanya dana perencanaan dan itu kita bangun. Darwis juga mengatakan yang pertama Dana Pen kita ini ada pendampingan dengan pihak kejaksaan,pihak BPKP dan pihak Inspektorat sebelum ini dijadikan Proyek jadi nilai HPS harga sudah di hitung mereka,kedua Dana Pen kita ternyata sekarang tanpa kabupaten lain pun mengingkan Dana Pen juga dan di Kalimantan Barat yang memakai Dana Pen ada dua Bengkayang 2021 dan Kota Singkawang tahun 2020. Perlu kita ketahui juga bahwa Dana Pen kita termasuk yang terbaik di Indonesia,DKI aja memakai Dana Pen untuk membangun Stadion,dan di Bandung Jawa Barat Ridwan Kamil juga membangun menggunakan Dana Pen untuk membangun Masjid. Kalau kita benar-benar untuk membangun seperti yang saya katakan tadi untuk membangun infrastruktur ketika saya masuk insfratruktur sekitar 30% mantap, mantap itu artinya jauh sudah beraspal ya sekarang sudah mencapai 60%,dengan 60% ini Dana Pen yang kita gelontorkan sekarang untuk kita mendapatkan Dana DAK itu agak mudah dan itu syaratnya. Intinya sekarang masyarakat menikmati pembangunan yang sudah ada dari Dana Pen Pemerintah ngasih kenapa ngak kita pakai,yang penting jangan di Korupsi itu aja intinya,nanti Dana Pen sampai 2028 selesai jadi kita sudah ngak lagi berutang, sementara untuk pembayaran hutang itu semua sudah dihitung oleh Mentri Keuangan dan Mendagri yang ngasih duit kan mereka juga udah ngitung ini progres ini bayar ini,jadi kalau ngak begitu pecah-pecah semua ngak bisa jadi apa-apa",Tegas Darwis. Kalau kita hanya mengandalkan APBD bengkayang tidak bisa membangun,jadi ketika kita meminjam dan membayarnya dari APBD tiga puluh lebih Miliyar tiap tahun pokok dan bunganya,kalau kita gunakan salah ngak bakalan jadi seperti ini betul ngak betul kan jadi bayar sampai 2028,jadi kalau 2028 selesai Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan Mendagri kalau mau memberikan pinjaman melalui pemulihan ekonomi nasional lagi ya kita akan tanyakan ke Masyarakat kalau ngak ya sudah kan gitu. Kita aja yang berkeluarga maaf ya pinjam duit di bank buat beli rumah,beli mobil tapi kalau saya tidak konsumtif tapi Produktif begitu ini jalan terbuka otomatis orang akan datang ke bengkayang,salah satu kalau kita mau ke sungai duri kita sudah tidak melewati Kota Singkawang, kalau saya ada kunjungan kerja di sungai duri saya tetap melewati samalantan-monterado-capkala dan beda 1/2 jam selisihnya. Jadi menurut saya Kredit itu bukan sesuatu hal yang salah kok,coba kita lihat negara aja berhutang dengan INF dan bank dunia. Banyak masyarakat Bengkayang yang mengatakan Pak darwis selama memimpin jadi bupati bengkayang tidak membuat program beasiswa, kalau memang ada yang mengatakan bahwa tidak ada program beasiswa utusan daerah menurut saya ya boleh dilihat silakan di cek tahun 2026 saya sudah berbicara di mana-mana saya mau per desa ya minimal ada 1 orang yang ikut program beasiswa",Tegas Darwis. Wedi Subrata juga sempat menyinggung soal Proyek menurut informasi para pengusaha lokal bengkayang mengatakan kenapa sih proyek-proyek dibengkayang lebih memakai kontraktor-kontraktor dari luar bengkayang, kenapa ngak pake orang lokal aja, perlu saya sampaikan juga saya mengajak semua pengusaha-pengusaha Kabupaten Bengkayang untuk mempersiapkan semua adminstrasi, karena ini kan tender ngak ada Bupati yang bisa mengiyakan ini semua,sementara ini kan tender, kita tidak bisa mengatur pengadaan barang dan jasa jaman sekarang, yang berbicara ini kan kontraktor bukan masyarakat. Akhir kata seberapa nyakin sih pasangan calon Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal memenangkan Pilkada ini ya tentu saya sangat nyakin 100% pasti menang. Jadi banyak masyarakat Kabupaten Bengkayang bahkan diluar sana mengatakan bahwa Pak Darwis ini terlalu serakah memborong semua partai,yang nyalon kemaren kan orang Gerindra semua saya dengan Syamsul Rizal dan Alexander dan Fransiskus iya kan Alexander dan Fransiskus Gerinda sementara kita bertiga adalah kader Partai Gerindra,kalau saya sih simple aja ya silakan tanyakan langsung aja ke partai tersebut. Seandainya Kotak Kosong ini menang menurut pendapat Sebastianus Darwis itu akan di adakan kembali pada tahun 2025 mendatang,saya juga mengajak masyarakat kabupaten bengkayang dan sekitarnya pilkada ini dijadikan pesta demokrasi 27 November 2024 tepatnya hari Rabu mari bapak-bapak dan ibu-ibu termasuk anak-anak muda untuk datang ke TPS dan saya nyakin bengkayang akan lebih mantap dan lebih Gemilang kedepannya",Tutup Darwis. Penulis : Rinto Andreas
Wawancara Eksklusif Bersama Sebastianus Darwis Calon Bupati Bengkayang Nomor. 2, Dengan Tema Kerja Nyata.
Bengkayang,Krimsuspolri.com-Kalbar-Bertempat dirumah kediaman pribadinya Wawancara Eksklusif dengan calon Bupati Bengkayang nomor 2, Bapak Sebastianus Darwis,SE.M.M, dengan tema (Kerja Nyata),acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2024, pukul, 10:00 s/d selesai,Jumaat 18 Oktober 2024.
Melalui acara wawancara tersebut pada sekmen pertama Wedi Subrata sang YouTubers menanyakan apa sih enaknya menjadi seorang Bupati,ya untuk menjadi seorang Bupati ini kan amanah diminta masyarakat dan kita pun terpilih menjadi Bupati",Ucap Darwis.
Darwis juga mengatakan kerjanya seorang Bupati ya kalau di bilang enak ada juga enaknya dibilang tidak enak ada juga,tapi pada intinya kita bisa langsung apa yang diminta masyarakat kita bisa eksekusi, seperti selayaknya seorang eksekutor, penguasaan anggaran eksekutor dengan kebijakan dia bisa membuat kebijakan untuk kesejahteraan infrastruktur untuk masyarakat itu yang paling kita rasakan enaknya.
Lanjut Darwis tentu pada intinya kita bisa membangun daerah ini dan ternyata masyarakat juga menerima dan menerima ketermanfaatannya untuk kepuasan batin dari kita. Jadi ketika kita membangun sesuatu itu memberikan kepada masyarakat itu ada kepuasannya sendiri dan bisa berdampak besar bagi masyarakat luas.
Terkait pembangunan ya sesuai dengan visi yang kelima adalah infrastruktur dasar pada intinya kita membangun infrastruktur dasar Jalan dan Jembatan,dulu ketika sudah dilantik pada tanggal 26 Februari 2021 insfratruktur jalan di bawah 30% mantap,tentunya kita ada diberikan kewenangan untuk bagaimana kita untuk meminjam Dana Pen dan diberikan kebijakan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri dan Mentri Keuangan dan juga diberikan pemberitahuan DPRD dan DPRD pun setuju juga dan kita pun membangun jalan dan jembatan",Pungkas Sebastianus Darwis calon Bupati nomor urut 2.
Sekarang seperti yang kita rasakan Jalan Samalantan-Monterado menuju capkala sampai ke sungai pangkalant dan sampai ke simpang capkala,itu adalah jalan alternatif kedepannya untuk ke Pelabuhan Kijing, begitu juga jalan Lembang ke Dawar dulu kita bisa 3 jam sekarang sampai ke kampung Dawar sekarang ya sekitar 25 menit sudah sampai.
Dimana potensi Pariwisata sangat tinggi, potensi pertanian dan perkebunan sayur mayur sangat tinggi termasuk juga kita membangun jalan dari simpang kampung sujah menuju kampung panja tinggal 4 kilo lagi kedepannya kita akan selesaikan sampai ke kampung nibong,begitu juga dari Sayung sampai Sekaruh ya walaupun masih ada beberapa titik yang belum kami selesai oleh karena itu kita menjabat satu periode lagi untuk menyelesaikan ini sampai ke kampung temu dan sampai ke ampar benteng,ada juga dari simpang kantor camat sungai betung menuju kampung sebadas dan akan teruskan sampai ke sakataru kecamatan lembah bawang",Imbuhnya.
Darwis juga menambahkan kita juga ada membangun jembatan dulu jembatan mengkaman kita lewat sungai sekarang sudah lagi sudah ada jembatan,kemaren saya kunjungan ke lembah bawang ya siang malam kita pergi ke lembah bawang karena sudah ada jembatan ngak lagi lewat sungai,kita juga membangun jembatan yang ke arah bombai menuju bekuant udah itu jembatan karangan.
Banyak yang sudah kita bangun seperti jalan,jembatan ya termasuk listrik juga kita bangun saya masuk 34 desa tidak berlistrik ketika saya masuk sisa ada 5 desa yang belum ada listrik, kedepannya kita tinggal masuk ke dusun-dusun jadi kita punya program untuk itu jadi kita mau semua desa punya listrik dan tidak ada lagi yang namanya desa tertinggal dulu saya waktu dilantik masih ada desa tertinggal,desa mandirinya baru 1 sekarang sudah 70 desa mandiri,kedepan kita tidak ada lagi desa berkembang wajib harus jadi desa maju desa berkembang dan wajib jadi desa mandiri,ini adalah prestasi dulu dilaporan keuangan LHP BPK RI kabupaten bengkayang WTP terus karena aset kita 1,7 Triliun tidak tercatat di aset kita selesaikan selama 2 Tahun 2023 Puji Tuhan kita WTP di Kalimantan Barat hampir seluruh Kabupaten dulu yang belum WTP adalah Bengkayang tapi sekarang sudah 2 kali berturut-turut WTP ",Ucap Darwis.
Wedi Subrata juga menanyakan kepada calon Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis nomor urut 2,kenapa sih kita harus ngutang di PEN banyak masyarakat bengkayang diluar sana bengkayang bisa karena ngutang tentunya banyak pihak-pihak berfikir bahwa ini tidak benar,saya ingin menjelaskan juga kalau kita tidak diberi pinjaman Dana Pen dari pemerintah pusat ya tentunya kita tidak bisa membangun jalan,jembatan dan insfratruktur lainnya, tentu uang Dana Pen ini bukan untuk jalan dan jembatan saja tapi untuk perencanaan karena membangun perlu adanya dana perencanaan dan itu kita bangun.
Darwis juga mengatakan yang pertama Dana Pen kita ini ada pendampingan dengan pihak kejaksaan,pihak BPKP dan pihak Inspektorat sebelum ini dijadikan Proyek jadi nilai HPS harga sudah di hitung mereka,kedua Dana Pen kita ternyata sekarang tanpa kabupaten lain pun mengingkan Dana Pen juga dan di Kalimantan Barat yang memakai Dana Pen ada dua Bengkayang 2021 dan Kota Singkawang tahun 2020. Perlu kita ketahui juga bahwa Dana Pen kita termasuk yang terbaik di Indonesia,DKI aja memakai Dana Pen untuk membangun Stadion,dan di Bandung Jawa Barat Ridwan Kamil juga membangun menggunakan Dana Pen untuk membangun Masjid.
Kalau kita benar-benar untuk membangun seperti yang saya katakan tadi untuk membangun infrastruktur ketika saya masuk insfratruktur sekitar 30% mantap, mantap itu artinya jauh sudah beraspal ya sekarang sudah mencapai 60%,dengan 60% ini Dana Pen yang kita gelontorkan sekarang untuk kita mendapatkan Dana DAK itu agak mudah dan itu syaratnya.
Intinya sekarang masyarakat menikmati pembangunan yang sudah ada dari Dana Pen Pemerintah ngasih kenapa ngak kita pakai,yang penting jangan di Korupsi itu aja intinya,nanti Dana Pen sampai 2028 selesai jadi kita sudah ngak lagi berutang, sementara untuk pembayaran hutang itu semua sudah dihitung oleh Mentri Keuangan dan Mendagri yang ngasih duit kan mereka juga udah ngitung ini progres ini bayar ini,jadi kalau ngak begitu pecah-pecah semua ngak bisa jadi apa-apa",Tegas Darwis.
Kalau kita hanya mengandalkan APBD bengkayang tidak bisa membangun,jadi ketika kita meminjam dan membayarnya dari APBD tiga puluh lebih Miliyar tiap tahun pokok dan bunganya,kalau kita gunakan salah ngak bakalan jadi seperti ini betul ngak betul kan jadi bayar sampai 2028,jadi kalau 2028 selesai Pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dan Mendagri kalau mau memberikan pinjaman melalui pemulihan ekonomi nasional lagi ya kita akan tanyakan ke Masyarakat kalau ngak ya sudah kan gitu.
Kita aja yang berkeluarga maaf ya pinjam duit di bank buat beli rumah,beli mobil tapi kalau saya tidak konsumtif tapi Produktif begitu ini jalan terbuka otomatis orang akan datang ke bengkayang,salah satu kalau kita mau ke sungai duri kita sudah tidak melewati Kota Singkawang, kalau saya ada kunjungan kerja di sungai duri saya tetap melewati samalantan-monterado-capkala dan beda 1/2 jam selisihnya.
Jadi menurut saya Kredit itu bukan sesuatu hal yang salah kok,coba kita lihat negara aja berhutang dengan INF dan bank dunia.
Banyak masyarakat Bengkayang yang mengatakan Pak darwis selama memimpin jadi bupati bengkayang tidak membuat program beasiswa, kalau memang ada yang mengatakan bahwa tidak ada program beasiswa utusan daerah menurut saya ya boleh dilihat silakan di cek tahun 2026 saya sudah berbicara di mana-mana saya mau per desa ya minimal ada 1 orang yang ikut program beasiswa",Tegas Darwis.
Wedi Subrata juga sempat menyinggung soal Proyek menurut informasi para pengusaha lokal bengkayang mengatakan kenapa sih proyek-proyek dibengkayang lebih memakai kontraktor-kontraktor dari luar bengkayang, kenapa ngak pake orang lokal aja, perlu saya sampaikan juga saya mengajak semua pengusaha-pengusaha Kabupaten Bengkayang untuk mempersiapkan semua adminstrasi, karena ini kan tender ngak ada Bupati yang bisa mengiyakan ini semua,sementara ini kan tender, kita tidak bisa mengatur pengadaan barang dan jasa jaman sekarang, yang berbicara ini kan kontraktor bukan masyarakat.
Akhir kata seberapa nyakin sih pasangan calon Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis dan Syamsul Rizal memenangkan Pilkada ini ya tentu saya sangat nyakin 100% pasti menang.
Jadi banyak masyarakat Kabupaten Bengkayang bahkan diluar sana mengatakan bahwa Pak Darwis ini terlalu serakah memborong semua partai,yang nyalon kemaren kan orang Gerindra semua saya dengan Syamsul Rizal dan Alexander dan Fransiskus iya kan Alexander dan Fransiskus Gerinda sementara kita bertiga adalah kader Partai Gerindra,kalau saya sih simple aja ya silakan tanyakan langsung aja ke partai tersebut.
Seandainya Kotak Kosong ini menang menurut pendapat Sebastianus Darwis itu akan di adakan kembali pada tahun 2025 mendatang,saya juga mengajak masyarakat kabupaten bengkayang dan sekitarnya pilkada ini dijadikan pesta demokrasi 27 November 2024 tepatnya hari Rabu mari bapak-bapak dan ibu-ibu termasuk anak-anak muda untuk datang ke TPS dan saya nyakin bengkayang akan lebih mantap dan lebih Gemilang kedepannya",Tutup Darwis.
Penulis : Rinto Andreas