Proyek Rekonstruksi Pemeliharaan Jalan Sabakuan,Diduga Proyek Asal Jadi Dan Periksa Kontraktor Pelaksana. Singkawang,Krimsuspolri.com-Kalbar-,Miris belum lama di bangun Proyek Rekonstruksi Pemeliharaan Jalan di Sabakuan tepatnya di Kelurahan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat kini dalam kondisi dibeberapa titik mengalami kerusakan, proyek asal jadi ini walaupun kerusakan tersebut tidak terlalu parah. Sementara dari hasil pantauan awak media Minggu 03 November 2024 pagi dilapangan membenarkan ada beberapa titik Proyek Pemeliharaan Jalan di Sabakuan mengalami Kerusakan. Hendrikus warga setempat saat di wawancarai awak media mengatakan saya merasa heran kenapa ya proyek Pemeliharaan Jalan Sabakuan ada beberapa titik sudah mengalami kerusakan ringan,ya pasalnya proyek ini ini kan belum lama selesai dikerjakan, dengan menghabiskan anggaran Miliyaran rupiah yang melalui Pemerintah Kota Singkawang,Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,sudah mengalami kerusakan di beberapa titik. Tertulis dalam papan nama, proyek tersebut di kerjakan oleh CV. KARYA BORNEO RAYA,Sub Kegiatan Rekontruksi Jalan, Pekerjaan Rekontruksi Pemeliharaan Jalan Sebakuan, dengan bernomor kontrak : 000.3.3/5/SP/OL/FS/BM/24,Tanggal Kontrak 22 Mei 2024,Nilai kontrak Rp. 2.522.768.063.73, Melalui Sumber dana (DBA 2023) Kota Singkawang, Waktu Pelaksanaan 120 (Seratus dua puluh) Hari Kalender, Konsultan Pengawas PT.ZENITH KARYA KONTRUKSI. Sementara bangunan infrastruktur yang diharapkan dengan kualitas baik agar bisa digunakan jangka panjang,tapi pada kenyataannya jalan Sabakuan ini tak sesuai harapan",Ucap Hendrikus. Hendrikus juga menambahkan dimana Proyek tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR ), yang selaku kuasa pengguna anggaran Kota Singkawang. Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Marville Rondonuwu saat di hubungi melalui pesan WhatsApp dan via tlp menyayangkan kenapa proyek baru dibangun sudah mengalami kerusakan menurut saya pekerjaannya tidak melihat dari spek pengerjaan yang baik dan benar. Saya berharap kepada Kejaksaan Negeri Kota Singkawang,APH,Inspektorat Kota Singkawang dan Dinas terkait khususnya (DPUPR) Kota Singkawang untuk dengan segera kroscek kelapangan untuk memeriksa dan mengaudit Proyek anggaran Miliyaran rupiah ini,jangan hanya menerima hasil sementara hasil yang diterima belum tentu bagus hasilnya. Lanjut,Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat minta Kontraktor Pelaksana lapangan untuk segera memperbaiki,diduga proyek pengerjaan konstruksi Pemeliharaan jalan Sebakuan tidak sesuai dengan perencanaan. Proyek Pengerjaan konstruksi Pemeliharaan jalan simpang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menuju Sebakuan yang dibangun dengan uang rakyat seharusnya dikerjakan dengan baik dan benar. Jangan asal-asalan kerja seperti ini, Kalau kita lihat berapa kerugian Negara dirugikan dengan proyek yang seperti ini",Pungkasnya Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat. Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat berharap kepada Instansi terkait untuk turun ke lapangan jangan hanya duduk-duduk dan di gaji dengan uang rakyat,seharusnya bekerja secara profesional, apakah tidak malu dengan rakyat seharusnya malu donk,dan juga kepada aparat penegak hukum juga harus turun kelapangan. Pewarta : Rinto Andreas
Proyek Rekonstruksi Pemeliharaan Jalan Sabakuan,Diduga Proyek Asal Jadi Dan Periksa Kontraktor Pelaksana.
Singkawang,Krimsuspolri.com-Kalbar-,Miris belum lama di bangun Proyek Rekonstruksi Pemeliharaan Jalan di Sabakuan tepatnya di Kelurahan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat kini dalam kondisi dibeberapa titik mengalami kerusakan, proyek asal jadi ini walaupun kerusakan tersebut tidak terlalu parah.
Sementara dari hasil pantauan awak media Minggu 03 November 2024 pagi dilapangan membenarkan ada beberapa titik Proyek Pemeliharaan Jalan di Sabakuan mengalami Kerusakan.
Hendrikus warga setempat saat di wawancarai awak media mengatakan saya merasa heran kenapa ya proyek Pemeliharaan Jalan Sabakuan ada beberapa titik sudah mengalami kerusakan ringan,ya pasalnya proyek ini ini kan belum lama selesai dikerjakan, dengan menghabiskan anggaran Miliyaran rupiah yang melalui Pemerintah Kota Singkawang,Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang,sudah mengalami kerusakan di beberapa titik.
Tertulis dalam papan nama, proyek tersebut di kerjakan oleh CV. KARYA BORNEO RAYA,Sub Kegiatan Rekontruksi Jalan, Pekerjaan Rekontruksi Pemeliharaan Jalan Sebakuan, dengan bernomor kontrak : 000.3.3/5/SP/OL/FS/BM/24,Tanggal Kontrak 22 Mei 2024,Nilai kontrak Rp. 2.522.768.063.73, Melalui Sumber dana (DBA 2023) Kota Singkawang, Waktu Pelaksanaan 120 (Seratus dua puluh) Hari Kalender, Konsultan Pengawas PT.ZENITH KARYA KONTRUKSI.
Sementara bangunan infrastruktur yang diharapkan dengan kualitas baik agar bisa digunakan jangka panjang,tapi pada kenyataannya jalan Sabakuan ini tak sesuai harapan",Ucap Hendrikus.
Hendrikus juga menambahkan dimana Proyek tersebut milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR ), yang selaku kuasa pengguna anggaran Kota Singkawang.
Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat Marville Rondonuwu saat di hubungi melalui pesan WhatsApp dan via tlp menyayangkan kenapa proyek baru dibangun sudah mengalami kerusakan menurut saya pekerjaannya tidak melihat dari spek pengerjaan yang baik dan benar.
Saya berharap kepada Kejaksaan Negeri Kota Singkawang,APH,Inspektorat Kota Singkawang dan Dinas terkait khususnya (DPUPR) Kota Singkawang untuk dengan segera kroscek kelapangan untuk memeriksa dan mengaudit Proyek anggaran Miliyaran rupiah ini,jangan hanya menerima hasil sementara hasil yang diterima belum tentu bagus hasilnya.
Lanjut,Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat minta Kontraktor Pelaksana lapangan untuk segera memperbaiki,diduga proyek pengerjaan konstruksi Pemeliharaan jalan Sebakuan tidak sesuai dengan perencanaan.
Proyek Pengerjaan konstruksi Pemeliharaan jalan simpang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menuju Sebakuan yang dibangun dengan uang rakyat seharusnya dikerjakan dengan baik dan benar. Jangan asal-asalan kerja seperti ini, Kalau kita lihat berapa kerugian Negara dirugikan dengan proyek yang seperti ini",Pungkasnya Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat.
Marville Rondonuwu Ketua LPK-RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat berharap kepada Instansi terkait untuk turun ke lapangan jangan hanya duduk-duduk dan di gaji dengan uang rakyat,seharusnya bekerja secara profesional, apakah tidak malu dengan rakyat seharusnya malu donk,dan juga kepada aparat penegak hukum juga harus turun kelapangan.
Media krimsuspolri🇮🇩